Educator.co.id | Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh, kembali lagi bersama kami dan disini kami akan memberikan banyak penjelasan mengenai Niat Shalat Jenazah.
Sebagai umat muslim yang taat akan ajaran islam, maka kita semua dianjurkan untuk mengikuti segala anjuran yang diperintahkan. Salah satu perintah yang harus dikerjakan dan diketahui ialah niat dan bacaan dari shalat jenazah.
Dan pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan banyak penjelasan seputar Niat Shalat Jenazah. Bagi kalian yang belum mengetahui banyak tentang hal tersebut. Kalian dapat simak penjelasan yang kami berikan pada kesempatan kali ini hingga selesai.
Penjelasan Mengenai Shalat Jenazah
Sebelum lanjut kepembahasan inti dari penjelasan kali ini, kalian perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu Shalat Jenazah. Walaupun kami yakin banyak dari kalian yang sudah mengetahui hal tersebut dan kali ini kami akan memperjelasnya kembali.
Sholat jenazah adalah doa khusus dalam agama Islam yang dilakukan untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Lalu Sholat jenazah merupakan bagian dari syarat sah ketika melakukan pemakaman Islam dan dilakukan secara berjamaah di masjid atau tempat lain yang digunakan untuk shalat berjamaah.
Sholat jenazah dilakukan dengan cara melakukan beberapa gerakan, seperti berdiri, ruku’, sujud dan duduk di antara sujud, dengan pengucapan kalimat-kalimat doa khusus yang disebut takbir, tahmid, tahlil, dan doa.
Sholat jenazah termasuk dalam kewajiban fardhu kifayah di dalam agama Islam, yang berarti bahwa jika telah ada sebagian orang yang melaksanakannya, maka kewajiban tersebut dianggap telah terpenuhi untuk seluruh masyarakat.
Namun, jika tidak ada yang melaksanakannya, maka seluruh masyarakat dianggap berdosa.
Sholat jenazah merupakan bentuk penghormatan terakhir yang diberikan kepada seseorang yang telah meninggal dunia, dan dilakukan dengan harapan agar Allah SWT menerima amal kebaikan yang telah dilakukan oleh orang yang telah meninggal, dan memberikan tempat yang baik di akhirat.
Niat dan Bacaan Shalat Jenazah
Ketika melakukan shalat jenazah perlu bagi kita semua untuk melafalkan niat terlebih dahulu, karena niat adalah salah satu syarat sah ketika melakukan shalat jenazah. Tidak hanya sholat jenazah melainkan semua sholat yang dilaksanakan memang memerlukan sebuah niat ketika ingin melaksanakannya.
Terdapat beberapa perbedaan ketika melakukan shalat jenazah berdasarkan gender dan juga umur.
Dan pada kali ini kami akan memberikan beberapa penjelasan dari niat shalat jenazah bagi anak laki-laki, perempuan, laki-laki dewasa dan juga perempuan dewasa.
Bagi kalian yang ingin mengetahui apa saja bacaan niat shalat jenazah yang sesuai dengan perbedaannya, kalian bisa simak selengkapnya pada pembahasan yang tersedia dibawah ini.
Niat Shalat Jenazah Bagi Laki-Laki Bahasa Arab dan Latin
Ketika ada seorang anak laki-laki meninggal dalam kondisi belum baligh, maka untuk niat shalat jenazahnya adalah seperti berikut:
أُصَلِّي عَلَى جَنَازَةِ الْمَيْتِ هَذِهِ رَاكِعًا خَلْفَ الْإِمَامِ أَرْبَعًا
“Ushalli ‘ala janazati al-mayti hadzihi raakian khalifati al-imaami arba’an”
Niat Shalat Jenazah Bagi Perempuan Bahasa Arab dan Latin
Lalu selanjutnya, apabila ada seorang anak perempuan meninggal dunia, maka untuk bacaan niat shalat jenazahnya adalah sebaga berikut:
أُصَلِّي عَلَى جَنَازَةِ الْمَيْتِ هَذِهِ رَاكِعًا خَلْفَ الْإِمَامِ أَرْبَعًا
“Ushalli ‘ala janazati al-mayti hadzihi raakian khalifati al-imaami arba’an”
Hukum Shalat Jenazah Dalam Islam
Hukum shalat jenazah dalam Islam adalah wajib (fardhu kifayah). Artinya, shalat jenazah menjadi kewajiban bagi sekelompok orang muslim yang dikenal sebagai fardhu kifayah.
Jika di dalam suatu komunitas telah ada beberapa orang yang menunaikan shalat jenazah, maka kewajiban tersebut dianggap telah terpenuhi dan tidak wajib lagi bagi yang lainnya. Namun jika tidak ada satu pun yang menunaikan shalat jenazah, maka seluruh masyarakat dianggap berdosa.
Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menemani jenazah hingga ia dishalatkan, maka ia mendapatkan satu qirath pahala. Jika ia menemani jenazah hingga dimakamkan, maka ia mendapat dua qirath pahala.” (HR. Al-Bukhari)
Shalat jenazah merupakan bentuk penghormatan terakhir yang diberikan kepada mayat sebelum dimakamkan. Shalat jenazah juga dianggap sebagai doa untuk mayat, untuk mengampuni dosa-dosanya, serta memohonkan keselamatan dan ampunan dari Allah SWT.
Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk menunaikan shalat jenazah ketika ada seseorang di sekitar mereka yang meninggal dunia.
Syarat-Syarat Sah Shalat Jenazah
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan shalat jenazah. Dan jika kalian belum memahaminya, kalian bisa simak beberapa syaratnya yang telah kami kumpulkan dari beberapa artikel terpecaya.
- Mengetahui bahwa ada seseorang yang meninggal dunia, dan telah disucikan dan dikafani.
- Berniat untuk menunaikan shalat jenazah karena Allah SWT.
- Menjaga kebersihan badan, pakaian, dan tempat shalat.
- Menghadap kiblat, berdiri dan membaca takbiratul ihram, yaitu ucapan “Allahu Akbar”.
- Melakukan empat takbir, yaitu membaca takbir sebanyak empat kali di dalam shalat jenazah.
- Membaca doa dan zikir yang khusus dalam shalat jenazah, termasuk membaca surat Al-Fatihah dan salawat.
- Menyampaikan salam sebagai tanda berakhirnya shalat.
Selain syarat-syarat tersebut, ada juga beberapa hal yang harus dihindari saat menunaikan shalat jenazah, seperti tidak berbicara selama shalat berlangsung, tidak mengangkat tangan saat membaca takbir, dan tidak melakukan gerakan-gerakan yang tidak sesuai dengan tata cara shalat jenazah.
Penting bagi umat muslim untuk memahami tata cara dan syarat-syarat shalat jenazah dengan baik, sehingga shalat jenazah yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan benar, serta mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Rukun Shalat Jenazah
Ada beberapa rukun shalat jenazah yang perlu kalian ketahui sebelum melakukannya, dimana rukun-rukun tersebut dapat menjadi penentu ketika melakukan shalat jenazah. Dan dibawah ini ada 4 rukun shalat jenazah yang perlu kalian ketahui:
- Berdiri ketika membaca takbiratul ihram.
- Membaca empat takbir, yaitu membaca takbir sebanyak empat kali di dalam shalat jenazah.
- Membaca doa dan zikir yang khusus dalam shalat jenazah, termasuk membaca surat Al-Fatihah dan salawat.
- Menyampaikan salam sebagai tanda berakhirnya shalat.
Empat rukun shalat jenazah ini harus dipenuhi dengan benar dan tidak boleh diabaikan, karena merupakan bagian penting dari tata cara shalat jenazah dalam Islam. Jika salah satu rukun tidak dilakukan dengan benar atau diabaikan, maka shalat jenazah tersebut tidak sah.
Tata Cara Shalat Jenazah
Adapun tata cara shalat jenazah secara lengkap, yaitu sebagai berikut:
- Berdiri menghadap kiblat dengan mengucapkan takbiratul ihram.
- Membaca doa Iftitah dan surat Al-Fatihah.
- Membaca takbir kedua, kemudian membaca doa untuk Nabi Muhammad SAW (salawat).
- Membaca takbir ketiga, kemudian membaca doa untuk mayat yang telah meninggal dunia.
- Membaca takbir keempat, kemudian membaca doa untuk umat Islam.
- Menyampaikan salam sebagai tanda berakhirnya shalat.
Dalam pelaksanaannya, shalat jenazah dilakukan secara berjamaah, dengan memimpin oleh seorang imam dan diikuti oleh jamaah yang hadir.
Shalat jenazah merupakan bentuk penghormatan terakhir yang diberikan kepada mayat sebelum dimakamkan, dan penting bagi umat muslim untuk memahami tata cara dan rukun shalat jenazah dengan baik.
Sehingga shalat jenazah yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan benar, serta mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Waktu Yang Tepat Melaksanaan Shalat Jenazah
Shalat jenazah dapat dilaksanakan setiap saat, baik siang maupun malam hari, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk shalat.
Seperti ketika terbit matahari (fajar) hingga terbitnya matahari secara penuh (terbit), saat matahari berada tepat di atas kepala (zuhur), dan ketika matahari sudah mulai condong ke arah barat hingga tenggelam (maghrib).
Jika seseorang meninggal dunia di waktu-waktu tersebut, shalat jenazah sebaiknya dilaksanakan pada waktu shalat berikutnya. Shalat jenazah sebaiknya dilaksanakan secepat mungkin setelah mayat disucikan dan dikafani.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang cepat dalam menunaikan shalat jenazah, dan jika kamu mengetahui kebaikan pada orang yang meninggal, maka doakanlah kebaikannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Namun, jika seseorang meninggal di malam hari, shalat jenazah bisa ditunda hingga pagi hari, terutama jika ada kesulitan dalam melaksanakannya di malam hari, seperti minimnya pencahayaan atau kesulitan dalam menemukan jamaah shalat jenazah.
Tempat Untuk Melaksanakan Shalat Jenazah
Shalat jenazah dapat dilaksanakan di mana saja, baik di dalam masjid, di musala, di halaman rumah, atau di tempat terbuka lainnya. Dalam prakteknya, shalat jenazah seringkali dilaksanakan di tempat tertentu yang disediakan oleh pihak keluarga atau masyarakat setempat.
Namun demikian, dalam situasi tertentu seperti ketika terdapat ancaman keamanan atau kesulitan lainnya, shalat jenazah dapat dilaksanakan di tempat yang dianggap aman dan layak oleh pihak yang melaksanakan.
Dalam hal ini, perlu diingat bahwa tujuan utama dari shalat jenazah adalah untuk mendoakan almarhum dan memuliakan jasadnya, sehingga lokasi pelaksanaannya tidak menjadi halangan utama untuk melaksanakan shalat jenazah.
Bacaan Di Dalam Shalat Jenazah
Pembahasan selanjutnya, disini kami akan memberikan penjelasan mengenai apa saja urutan dari bacaan shalat jenazah yang benar.
Berikut adalah bacaan dalam shalat jenazah:
- Takbiratul Ihram: Setelah berdiri dengan tegak dan berniat untuk shalat jenazah, maka bacaan pertama adalah Takbiratul Ihram, yaitu mengangkat kedua tangan ke telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar” untuk memulai shalat.
- Doa Iftitah: Kemudian, membaca Doa Iftitah sebagai pembuka shalat.
- Surat Al-Fatihah: Membaca Surat Al-Fatihah setelah Doa Iftitah.
- Bacaan Doa: Setelah membaca Al-Fatihah, kemudian membaca doa untuk Nabi Muhammad SAW, yaitu “Allahumma shalli ‘ala Muhammad”.
- Bacaan Doa: Kemudian membaca doa untuk jenazah, yaitu “Allahumma ghfir li hayyina wa mayyitina, wa syahidina wa ghoibina, wa saghirina wa kabirina, wa dzakarina wa untsana. Allahumma man ahyaitahu minna fa ahyihi ‘ala al-islam, wa man tawaffaitahu minna fatawaffahu ‘ala al-iman”.
- Salam: Setelah membaca doa untuk jenazah, maka shalat jenazah diakhiri dengan memberikan salam ke kanan dan ke kiri.
Bacaan shalat jenazah tersebut dapat dilakukan secara individu atau diikuti oleh orang yang hadir.
Namun, pada saat pelaksanaan shalat jenazah, sebaiknya diutamakan untuk mengikuti tuntunan imam atau orang yang memimpin shalat untuk menghindari kesalahan dan memastikan pelaksanaan shalat jenazah yang benar.
Keutamaan Shalat Jenazah Dalam Islam
Shalat jenazah memiliki keutamaan yang sangat penting dalam Islam, karena dengan shalat jenazah, kita dapat memuliakan jenazah dan mendoakannya agar diterima di sisi Allah SWT.
Berikut adalah beberapa keutamaan shalat jenazah dalam Islam:
1. Meringankan beban dosa: Shalat jenazah dapat membantu mengurangi beban dosa almarhum yang telah meninggal dunia. Dengan melakukan shalat jenazah, kita ikut serta mendoakan almarhum dan memohon ampunan atas dosa-dosanya.
2. Menghormati jenazah: Shalat jenazah merupakan cara untuk memuliakan jasad almarhum, sebagai bentuk penghormatan kita terhadap hak-hak orang yang telah meninggal dunia.
3. Membawa keberkahan: Shalat jenazah juga dianggap sebagai amal saleh yang dapat membawa keberkahan bagi orang yang masih hidup.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis, “Barangsiapa yang shalat jenazah atas seorang Muslim, maka dia akan mendapatkan satu qirath pahala, dan barangsiapa yang mengiringi jenazah hingga dikuburkan, maka dia akan mendapatkan dua qirath pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Menunjukkan rasa solidaritas: Dalam melakukan shalat jenazah, kita menunjukkan rasa solidaritas dan kasih sayang terhadap keluarga almarhum yang ditinggalkan.
Kita ikut merasakan duka dan kesedihan mereka, serta memberikan dukungan dan semangat di saat mereka sedang berduka.
5. Mengingatkan pada kematian: Shalat jenazah juga dapat menjadi pengingat bagi kita untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi kematian, karena kematian adalah kepastian yang akan dialami setiap manusia.
Dengan shalat jenazah, kita diingatkan untuk selalu berbuat baik dan memperbanyak amal shaleh untuk persiapan akhirat.
Penutup
Informasi yang kami berikan diatas tentang Niat Shalat Jenazah semoga dapat membantu kalian untuk mengetahui Niat Shalat Jenazah dengan benar, dan beberapa penjelasan yang telah kami sertakan diatas.
Seperti Hukum shalat jenazah dalam islam, syarat yang diperlukan sebelum melakukan shalat jenazah, rukun shalat jenazah. Waktu yang tepat melaksanakan shalat jenazah, tempat untuk melaksanakan shalat jenazah.
Tata cara yang benar untuk melaksanakan shalat jenazah, bacaan shalat jenazah, dan yang terakhir keutamaan shalat jenazah dalam islam. Semoga banyaknya penjelasan yang telah kami sampaikan dapat memberikan manfaat yang menguntungkan bagi kalian semua.
Dan kami memohon maaf, apabila pada pembahasan yang telah kami berikan diatas terdapat beberapa kesalahan dalam penjelasan. Semoga kita semua tetap mendapatkan ridho allah atas sikap memaafkan yang menjadi sifat yang dianjurkan bagi semua umat islam.
Mungkin hanya itu saja yang dapat kami sampaikan, sekian dari kami dan terimakasih. Wassalamualaikum Warahmutallahi Wabarakatuh.